Senin, 17 Oktober 2011

Ulang Tahun Icha ke1




NAILA RAHMAICHA FITRI ALFATONI 
SEMOGA MENJADI ANAK YANG SHOLEHAH 
BERBAKTI KEDUA ORANG TUA , 
AGAMA DAN BANGSA

Aplikasi Portabl


Cara Membuat Aplikasi Portable Sendiri


Aplikasi portabel menjadi solusi praktis buat kamu yang sering menggunakan PC, karena tak perlu lagi membawa notebook ke mana-mana. Cukup tenteng saja dokumen penting dan bawa program yang biasa dipakai. Semuanya dapat disimpan di dalam USB flash drive atau hard disk portabel.
Ketika sampai di tempat tujuan, entah itu kantor, tempat presentasi, atau warnet, kamu tak perlu risau jika komputer yang akan digunakan tak memiliki software yang dibutuhkan. Tinggal colok portable drive, maka segala urusan jadi lancar. Aplikasi jenis ini pun tak menyedot ruang hard disk karena ukurannya yang mungil.

Masalahnya, ada kalanya aplikasi portabel yang kamu butuhkan tak tersedia di jagat maya. Jika kondisinya seperti ini, kamu bisa mengubahnya menjadi versi “tenteng” secara mandiri.

Mudah dengan Portable Application Creator
Banyak cara untuk membuat aplikasi portabel sendiri. Salah satunya adalah dengan menggunakan aplikasi Portable Application Creator – 0.972 Beta (dari www.jonnyfartypants.com atau unduh langsung di http://www.megaupload.com/?d=FDYXE8SP).
Aplikasi ini dapat membantu kamu untuk menginstal sebuah aplikasi ke dalam USB flash disk dan menjadikannya portabel alias dapat digunakan di komputer mana saja tanpa perlu diinstal lagi. Begini caranya:
1. Unduh dulu file tersebut, lalu ekstrak ke hard disk. Selanjutnya, pastikan flash disk yang dipakai untuk instalasi aplikasi sudah tercolok ke port USB di PC. Lalu buka folder hasil ekstraksi tadi.

2. Klik-dobel file “PAC Compiler.exe” hingga boks dialog “PAC Compiler” muncul. Aplikasi ini akan mencari aplikasi AutoIt.exe di hard disk. Jika tidak ada, aplikasi akan menawarkan diri untuk mengunduhnya dari internet. Klik [Yes]. Tunggui hingga aplikasi terunduh seluruhnya. Jika sudah, klik [Done].

3. File “PAC Compiler.exe” akan berubah menjadi “Portable App Creator.exe”. Klik dobel file tersebut. Pada boks dialog “Portable App Creator”, pilih drive flash disk Anda di “Portable device located at drive”.

4. Klik [Next]. Klik [Browse...], lalu cari file installer dari software yang akan dijadikan portabel. Klik file installer berekstensi .exe, lalu pilih [Open]. Di sini, PCplus menggunakan file installer aplikasi CC Cleaner. Klik [Next].


5. Sekarang kamu bakal dihadapkan pada wizard instalasi. Klik [Take 1st Shot]. Jika proses tuntas, klik [Install Applications]. Di proses ini, aplikasi yang akan dijadikan portabel akan diinstal.


6. Pastikan kamu memilih direktori flash drive  sebagai “Destination Folder” saat penginstalan. Jika tidak, aplikasi tak akan terinstal ke flash drive. Ikuti proses instalasi hingga tuntas. Tutup wizard penginstalan, lalu kembali ke wizard di “Portable App Creator”.


7. Klik [Get Shortcut Info]. Tentukan file aplikasi yang telah terinstal di flash drive pada kotak “Get the location of application to run” dengan mengklik [Browse] > [Open]. Tentukan lokasi shortcut aplikasi tersebut di “Get the location for the launcher”. Klik [Next]. Klik [Open/Close] untuk mengetes aplikasi. Jika berhasil berjalan, tutup jendela aplikasi.


8. Klik [Take 2nd Shot], dilanjutkan dengan [Process Shots]. Jika sudah selesai, klik tombol [Next]. Tunggu lagi hingga muncul tombol [Done]. Klik tombol tersebut. Kini aplikasi telah sukses terinstal di flash drive dan bisa dipakai kapan saja dan di komputer (Windows) mana saja.

Memanfaatkan Universal Extractor & WinRAR

Selain cara di atas, kamu juga bisa menggunakan software Universal Extractor (yang bisa diunduh dari http://legroom.net/software/uniextract#download dengan ukuran file 4,98MB) dan software kompresi WinRAR (versi trial-nya bisa diunduh dari www.rarlab.com). Aplikasi yang hendak dijadikan portabel harus berupa installer file, berekstensi EXE, bukan program yang telah diinstal ke PC atau format lain. Mari kita mulai.

1. Unduh dan instal Universal Extractor dan WinRAR ke PC. Buka Windows Explorer. Siapkan installer program yang hendak dijadikan aplikasi portabel.
2. Simpan dalam folder tersendiri supaya mudah. Sebagai contoh, PCplus menggunakan installer file Mozilla Firefox. Klik-kanan file installer tersebut, lalu pilih [UniExtract to Subdir].
3. Tunggu beberapa saat hingga proses ekstraksi, yang ditunjukkan dengan munculnya boks Command Prompt.
4. Jika sebelumnya muncul boks konfirmasi berisi pilihan mode ekstraksi, pilih opsi paling atas, lalu klik [OK]. Hasil setelah proses ekstraksi adalah sebuah folder dengan nama yang sama dengan file installer.
5. Buka folder hasil ekstraksi dengan mengklik-dobelnya. Jika banyak berisi pilihan folder, carilah folder yang berisi file aplikasi berekstensi EXE.
6. Pada Mozilla Firefox, file aplikasi tersebut bernama “firefox.exe” dan berada pada folder “nonlocalized”. Seleksi semua isi folder tersebut dengan menekan [Ctrl] + [A], lalu klik-kanan mouse dan pilih [Add to archive…] untuk mengompresi data via WinRAR.
7. Pada boks WinRAR yang tampil, isikan nama file aplikasi portabel pada “Archive name”. Klik [Create SFX archive]. Pada menu “Compression method”, pilih [Best]. Selanjutnya, klik [Advanced] dilanjutkan dengan mengklik tombol [SFX Options…].
8. Pada tab “General”, isikan boks isian “Run after extraction” dengan nama file aplikasi berekstensi EXE yang Anda temukan di Langkah 3. Untuk Firefox di sini, PCplus mengisinya dengan firefox.exe.
9. Klik tab [Modes], lalu pilih [Unpack to temporary folder]. Klik [Hide all] pada “Silent mode”, dan [Overwrite all files] pada “Overwrite mode”. Klik [OK], dan klik [OK] lagi pada boks dialog Archive name and parameter. Tunggu beberapa saat hingga proses kompresi selesai.
10. Kini di folder yang kamu kelola akan muncul file baru berekstensi EXE dengan nama yang sesuai dengan yang telah dimasukkan pada Langkah 4.
11. Nah, aplikasi kamu kini telah menjadi portabel. Tinggal memasukkan file EXE tersebut ke dalam flash drive dan menjalankannya langsung di komputer mana saja, dengan mengklik-dobel file aplikasi portabel tersebut.

Selamat mencoba, semoga membawa manfaat.


Arrow Arrow Arrow Arrow Arrow Arrow Arrow Arrow Arrow Arrow

Jumat, 12 Agustus 2011

Memunculkan File yang di Hidden Virus

Sering saya jumpai beberapa masalah di dalam kehidupan IT ini, diantaranya adalah komputer kena virus dan file-file menjadi rusak. Diantara virus-virus yang saya jumpai, akhir-akhir ini di kalangan temen-temen saya, saya menemukan kasus yang sering terjadi karena virus. Biasanya temen-temen saya menggunakan anti virus dan kemudian mengakibatkan virus tersebut hilang dan Folder dan file ga keliatan lagi, karena pada dasarnya yang sebelumnya kelihatan itu adalah clone dari virus tersebut, jadi folder n file yang kita miliki itu di clone oleh virus dan menyembunyikan file dan folder aslinya, mungkin anggapan anda file dan folder tersebut ke apsu bersamaan dengan scan virus yang anda lakukan sebelumnya, tapi sebenarnya file dan folder tersebut tidaklah hilang, hanya di hidder dan hidden tersebut di read only sehingga susah untuk di unhiddennya, oleh karena itu ada trik tertentu untuk memunculkan kembali file dan folder tersebut yaitu dengan cara:

Anda masuk ke dalam command line dengan cara klik Start -> Run -> kemudian ketikancmd dan kemudian setelah masuk ke dalam command line biasanya directory defaultnya berada di C:/ tapi jika yang tadi mantan kena virus berada di drive G:/ maka anda tinggal ketikan G: kemudian secara otomatis dia akan masuk ke dalam drive G:/ setelah masuk coba anda ketikan dir /a untuk memunculkan keseluruhan file termasuk file-file yang di hidden, setelah itu kan bisa keliatan tuh kalau file n folder yang kita miliki masih ada di tempatnya, maka hal berikutnya yang anda lakukan adalah mengetikan attrib -r -h -s *.* /s /d untuk memunculkan hidden file yang read only untuk folder dan file secara keseluruhan di drive tersebut.

Maka anda tinggal cek di exlorer di drive G: file yang anda miliki sudah kembali dengan selmat. Jadi anda tidak perlu kehilangan file n folder yang berharga tersebut :D . ada juga beberapa yang memang defaultnya di hidden akan ikut muncul karena kan pada saat tadi kita menjalankan tembakan attrib itu untuk keseluruhan di jadikan unhidden jadi untuk file yang memang kodratnya di hidden silahkan hidden kembali. Dan Hati-hati terhadap virus. Hanya segitu dah yang bisa ane sampaikan, mudah-mudahan bisa bermanfaat :D

Rabu, 10 Agustus 2011

Bagaimana Mengatasi Icon Printer Yang Tidak Terdeteksi Atau Hilang

Bagaimana Mengatasi Icon Printer Yang Tidak Terdeteksi Atau Hilang

Bagaimana Mengatasi Icon Printer Yang Tidak Terdeteksi Atau Hilang - Saat Anda ingin melakukan Print pada dokumen excel atau word atau apa saja yang bisa di print. Pernahkan Anda mengalami "tidak bisa melakukan print"? Dan dari komputernya sendiri mengatakan bahwa printernya belum terinstal, padahal Anda sangat yakin sudah menginstalnya. Saat di cek di bagian control panel - printer and faxes juga tidak terlihat icon printer tersebut. Dan sekali lagi, Anda sangat yakin sudah menginstall printer tersebut.

Lalu bagaimana mengatasi hal ini? Berikut tutorial yang bisa membantu Anda:

1. Klik start-run, pada kotak run ketik "services.msc" (tanpa tanda petik)setelah itu tekan Enter.

2. Maka akan muncul kotak services yang berisi berbagai macam pilihan, jangan bingung, scroll kebawah dan pilih saja bagian Printer Spooler

3. Double klik pada bagian itu, nanti akan muncul lagi kotak dialog, perhatikan isinya baik-baik

4. Pada bagian startup type pilih automatic, kemudian dibagian bawah sedikit ada tombol start, tekan tombol tersebut

5. Klo sudah tekan Apply, lalu ok.

6. Selesai.....

Dengan cara ini semoga printer Anda bisa digunakan kembali dan kegiatan Anda kembali berjalan..

Selamat mencoba dab semoga berhasil ya..

Comment Please...


Sumber: http://tonyica.blogspot.com/

XP Scene

XP Scene: Membuat Dreamscene di Windows XP

XP Scene: Membuat Dreamscene di Windows XP - Pasti sudah tahu mengenai DreamScene kan? Kalau yang belum tahu, sederhananya DreamScene adalah Background Desktop yang berupa video. Biasanya Background ini kan berupa gambar, nah kalau dreamscene ini sudah berupa video. Fitur ini bisa kita temui di Windows Vista dan Windows 7. Namun, sekarang kita juga bisa membuat fitur seperti dreamscene ini di Windows XP memakai aplikasi yang bernama XP Scene.

Sebelumya, ada beberapa spesifikasi yang harus dipenuhi untuk menjalankan XP Scene, yaitu, komputer kamu harus sudah terinstall .NET Framework 2.0, diperlukan 3.0 GHz single core CPU (or better) dan 1024 MB Ram (or more) supaya XP Scenenya lancar, terakhir VGA yang mendukung DirectX (Minimal 128MB lah..)

Lalu langsung saja kita ke caranya:

1. Download Program XPScene, Disini:http://www.dreamscene.org/download.php
2. Extract program, lalu buka XPScene.exe
3. Tekan tombol bulat bericon video lalu cari file video (wmv/mpeg/avi)
4. Tekan tombol bulat berikon folder lalu cari folder dimana tempat menyimpan file hasil.
5. Tekan tombol bulat bericon hijau (Tunggu hingga selesai), disini proses membuat videonya sudah selesai.
6. Lalu bagaimana men-settingnya sebagai background? Klik kanan pada desktop pilih properties > Desktop > disamping kotak Background ada tombol bertuliskan Browse, klik tombol tersebut dan cari folder dimana tempat menyimpan file hasil tadi, lalu klik NamafileDreamScenekamu.html) dan Gunakan mode Stretch, lalu klik apply.

Di Website dreamscene.org anda akan banyak menemukan software-software desktop diantaranya

A. Software yang berfungsi menjadikan video sebagai wallpaper (DreamScene ala XP): http://www.dreamscene.org/download.php
B. Menjadikan ScreenServer sebagai wallpaper pada desktop:http://www.dreamscene.org/download.php
C. Mengganti gambar sesuai waktu yang anda tentukan (Slideshow Gan Seperti pada windows 7): http://www.dreamscene.org/download.php

Selamat mencoba...



sumber: http://tonyica.blogspot.com